Senin, 26 Maret 2012

Kiat Cinta

Pembaca yang budiman, rasa cinta yang ada dalam hati ternyata juga membantu kita survivie dari sizofrenia....rasa cinta itu membuat diri kita nyaman, senang dan bahagia...ini berlawanan dengan sifat skizofrenia yang susah, sedih dan murung...Idealnya kita mempunyai istri dan anak-anak yang penuh rasa cinta...Istri dan anak-anak yang kita cintai membuat hati kita penuh bahagia, solid dan tidak pecah...inilah yang saya alami dengan lahirnya putra saya yang keempat...Mempunyai bayi lagi diusia berkepala empat ternyata membantu saya menghilangkan perasaan tumpul di hati saya...mungkin usia kepala empat membuat saya matang dalam mencintai seorang bayi, demikian juga dengan mencintai ketiga anak saya yang lain...saya mencintai istri dan keempat anak saya dengan lebih "dewasa" dan dengan lebih terkontrol (Pak Mario Teguh menyatakan bahwa dewasa itu bukan karena usia saja, tapi lebih karena mempunyai pengendalian diri)...Tapi jangan lupa, kita harus memberi nafkah anak istri kita, karena kalau tidak, nanti masalah ekonomi timbul dan  mengguncang keluarga kita...setelah sembuh dari skizofrenia dengan rasa cinta dan dengan meminum obat, kita gunakan kesehatan kita untuk mencari nafkah yang juga bernilai ibadah itu (Alhamdulillah dalam hal saya, saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil dan sekarang sedang kursus membuat skenario film dan sinetron untuk mencari tambahan)...Lalu bagaimana dengan yang belum mempunyai anak istri? Dapatkah mempunyai rasa cinta yang menyembuhkan itu? Tentu saja dapat, yaitu dengan mencintai semua makhluk yang ada di bumi...Inilah yang saya lakukan ketika belum beristri dulu...saya mencintai seluruh manusia dan makhluk bumi...dan saya survive melewati masa bujang saya walaupun dengan skizofrenia yang muncul di usia 22 itu...karena barang siapa mencintai makhluk bumi, maka ia akan dicintai makhluk langit (Hadits Nabi SAW)....    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar